Advertisemen
1. Master rem macet
Salah satu bagian terpenting dari rem mobil adalah master rem. Dimana master rem bekerja sebagai pokok atas penghentian mobil. Dan ketika master rem macet atau bekerja tidak maksimal, kemungkinan rem panas dan mengeluarkan asap menjadi sangat besar.
Baca Juga
Lalu apa penyebab lain master rem menjadi macet? Yaitu karena banyaknya kotoran yang menempel pada bagian ini. Kotoran yang sudah lama mengendap bisa saja menjadi karat yang membuat master rem tak bergerak atau tak berfungsi lagi.
3.Penyetelan rem tak sempurna
Yang dimaksud di sini bukanlah proses pengereman yang tak sempurna, melainkan bagaimana kerenggangan kampas yang dapat menyetel teromol rem. Apabila anda melakukan pengereman belakang secara manual, maka penyetelan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Sedangkan penyetelan yang terlalu rapat atau dekat antara kampas dan teromol rem akan menjadikan rem mudah panas dan mengeluarkan asap.
4. Selang rem mampet
Inilah yang menjadi alasan mengapa anda sangat perlu mengganti rem secara rutin. Sebab ketika minyak rem tidak diganti secara rutin, maka kotoran akan dengan mudah masuk ke dalam selang rem.
Dan apabila kotoran sudah mampet, bisa terjadi penyumbatan selang rem. Dimana penyumbatan selang rem juga merupakan salah satu penyebab rem panas dan mengeluarkan asap yang cukup sulit dideteksi.
5. Gaya Pengemudi Menginjak Rem
Ini juga faktor penting ketika kita berada pada medan jalan menurun, pasti terus menerus menginjak rem yang menyebabkan rem cepat panas dan bau, bantu dengan over ke gigi rendah agar beban laju kendaraan tidak terlalu cepat dan rem pun tidak bekerja terus menerus..
Salah satu bagian terpenting dari rem mobil adalah master rem. Dimana master rem bekerja sebagai pokok atas penghentian mobil. Dan ketika master rem macet atau bekerja tidak maksimal, kemungkinan rem panas dan mengeluarkan asap menjadi sangat besar.
Baca Juga
MENGENAL LEBIH JAUH SISTEM PENGEREMAN PADA KENDARAANHal ini karena ketika master rem macet, anda bisa saja menekan kampas otomatis secara terus menerus dan menyebabkan gesekan hingga menyebabkan rem menjadi panas.
Lalu apa penyebab lain master rem menjadi macet? Yaitu karena banyaknya kotoran yang menempel pada bagian ini. Kotoran yang sudah lama mengendap bisa saja menjadi karat yang membuat master rem tak bergerak atau tak berfungsi lagi.
2. Pegas pengembali tak bekerja baik
Tak hanya pada bagian master rem, bagian pegas pengambil pun cukup berpengaruh terhadap baik atau tidaknya sistem kerja rem. Ini dibuktikan ketika pegas pengembali tak bekerja dengan baik lagi, maka akan menyebabkan rem panas dan mengeluarkan asap.
Ini karena fungsi utama dari pegas adalah untuk mengembalikan kampas rem pada posisi semula. Nah apabila pegas sudah tak memiliki daya lagi, maka kampas rem tidak akan kembali pada posisi semula yang hasilnya rem menjadi panas dan berasap.
Tak hanya pada bagian master rem, bagian pegas pengambil pun cukup berpengaruh terhadap baik atau tidaknya sistem kerja rem. Ini dibuktikan ketika pegas pengembali tak bekerja dengan baik lagi, maka akan menyebabkan rem panas dan mengeluarkan asap.
Ini karena fungsi utama dari pegas adalah untuk mengembalikan kampas rem pada posisi semula. Nah apabila pegas sudah tak memiliki daya lagi, maka kampas rem tidak akan kembali pada posisi semula yang hasilnya rem menjadi panas dan berasap.
3.Penyetelan rem tak sempurna
Yang dimaksud di sini bukanlah proses pengereman yang tak sempurna, melainkan bagaimana kerenggangan kampas yang dapat menyetel teromol rem. Apabila anda melakukan pengereman belakang secara manual, maka penyetelan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Sedangkan penyetelan yang terlalu rapat atau dekat antara kampas dan teromol rem akan menjadikan rem mudah panas dan mengeluarkan asap.
4. Selang rem mampet
Inilah yang menjadi alasan mengapa anda sangat perlu mengganti rem secara rutin. Sebab ketika minyak rem tidak diganti secara rutin, maka kotoran akan dengan mudah masuk ke dalam selang rem.
Dan apabila kotoran sudah mampet, bisa terjadi penyumbatan selang rem. Dimana penyumbatan selang rem juga merupakan salah satu penyebab rem panas dan mengeluarkan asap yang cukup sulit dideteksi.
5. Gaya Pengemudi Menginjak Rem
Ini juga faktor penting ketika kita berada pada medan jalan menurun, pasti terus menerus menginjak rem yang menyebabkan rem cepat panas dan bau, bantu dengan over ke gigi rendah agar beban laju kendaraan tidak terlalu cepat dan rem pun tidak bekerja terus menerus..
Add Comments