Advertisemen
Tips merawat dan mengenal tentang cat mobil pada kendaraan anda
Info : Ikame Net
A. MENGENAL LAPISAN CAT KENDARAAN BARU
Lapisan cat yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur kendaraan disebut lapisan cat OEM (Original Equipment Manufacture) terdiri dari:
a. Lapisan Primer (Electro Deposition/ED). Adalah lapisan dasar/bawah permukaan cat. Fungsinya sebagai adhesi/daya rekat antara bare metal (plat metal bagian dasar) dan surface serta mencegah karat pada kendaraan.
b. Lapisan Surfacer. Fungsinya untuk meningkatkan adhesi antara lapisan promer dan top coat, menghaluskan permukaan dan mencegah penyerapan top coat.
c. Lapisan Top Coat. Adalah lapisan paling atas permukaan cat, dimana ketebalan lapisannya berbeda sesuai dengan warna cat kendaraan. Fungsinya untuk memberi daya tutup, memberikan gloss (kilau), kekerasan dan daya tahan terhadap cuaca.
B. KERUSAKAN PADA CAT KENDARAAN DAN CARA MERAWATNYA
1. Goresan. Terdiri dari goresan halus dan kasar. Goresan ini dapat terjadi akibat gesekan atau tekanan kuat antara permukaan cat dengan benda lain, misalnya logam.
Cara merawat:
a. Jika terdapat goresan halus, dapat dikurangi/dihilangkan dengan memoles bagian yang tergores dengan compound menggunakan polisher (alat pemoles permukaan cat). Demi hasil poles yang maksimal, perlu diperhatikan cara, alat, skill, dan jenis compound yang digunakan.
b. Jika terdapat goresan kasar, lebih disarankan untuk melakukan perawatan body repair ke bengkel kendaraan.
c. Jika terdapat debu halus di permukaan cat, bersihkan dengan menggunakan kemoceng yang lembut dan bersih. Bahan kemoceng yang baik antara lain dari bulu ayam atau gunakanlah lap microfiber.
d. Jika terdapat debu yang tebal dan melekat, seperti kotoran burung, bangkai serangga atau getah di permukaan cat, siramlah dengan air secukupnya lalu keringkan dengan lap berbahan lembut dan jangan tekan terlalu kuat untuk menghindari goresan.
e. Bedakan lap untuk membersihkan permukaan atas (body) kendaraan dengan bagian bawah (ruangan engine) untuk menghindari timbulnya goresan pada permukaan cat.
2. Korosi/Karat. Lapisan bare metal yang terkikis akan sangat mudah bereaksi dengan udara sehingga menimbulkan karat.
Cara merawat:
a. Untuk mencegah timbulnya karat, jika terkena air hujan, segeralah cuci kendaraan Anda dengan air bersih dan tidak berkadar garam tinggi. Karena kandungan air hujan bersifat asam dan kandungan garam pada air berpotensi mengurangi kualitas permukaan cat kendaraan.
b. Gunakan wax sebagai cairan pelapis atau pelindung permukaan cat.
c. Untuk menghilangkan karat pada permukaan cat, gunakan cairan penghilang karat. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi painting di bengkel kendaraan.
3. Bercak Air Hujan/busa sabun. Air hujan atau busa sabun yang mongering karena panasnya mesin atau terik matahari dapat menimbulkan bercak-bercak pada permukaan cat kendaraan.
Cara merawat:
a. Gunakan sabun khusus pencuci kendaraan dengan pH balance yang sudah ditentukan.
b. Bilas dengan bersih, dan jangan biarkan sisa busa sabun mongering sehingga dapat menimbulkan bercak-bercak pada permukaan cat.
c. Keringkan permukaan cat dengan lap yang lembut dan bersih.
4. Jamur. Sisa air atau busa sabun yang mengendap di celah-celah atau mengering di permukaan cat jika dibiarkan terlalu lama tidak hanya menimbulkan bercak pada permukaan cat, tetapi juga berpotensi menimbulkan jamur.
Cara merawat:
Buka seluruh pintu kendaraan, kemudian tutup dengan agak keras berulang-ulang agar air yang masih berada di celah-celah dapat turun dan tidak mengendap di kendaraan yang dapat menyebabkan jamur/kerak bahkan karat pada bagian kendaraan.
C. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MERAWAT PERMUKAAN CAT KENDARAAN
a. Cucilah kendaraan di tempat yang teduh dan parkirlah di permukaan yang datar untuk menghindari air mengendap di bagian celah-celah body kendaraan.
b. Jangan mencuci kendaraan langsung di bawah terik matahari dan hindari pencucian kendaraan jika mesin dalam keadaan panas yang menyebabkan bercak air atau busa sabun di permukaan kendaraan.
c. Parkirlah kendaraan di tempat yang teduh. Namun jika terpaksa parkir di bawah terik matahari, sebaiknya gunakan cover mobil dalam keadaan kering dan bersih.
d. Gunakan cover mobil yang bahannya berlapis. Lapisan pertama berbahan propylene sebagai anti air dan anti sinar ultra violet. Lapisan kedua berfungsi mengeluarkan uap dan genangan air. Lapisan ketiga sebagai penguat dan proteksi. Lapisan terdalam berbahan halus seperti wol untuk mengurangi gesekan/scratch pada body kendaraan.
e. Jika menggunakan car polish (pemoles cat), perhatikan frekuensi penggunaan dan cara pengelapannya. Untuk hal ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi painting di bengkel kendaraan.
Add Comments