Advertisemen
Masih Enggak Paham Soal Fungsi Perlampuan di Mobil !! Mari Kita Baca Sejenak.
Ternyata masih banyak yang enggak paham, yakni soal perlampuan di mobil. Setiap mobil, umumnya punya kelengkapan lampu-lampu ini, gan. Mulai dari lampu senja, lampu dekat, lampu jauh, dan lampu kabut.
Supaya enggak bingung, soal fungsi dan tugas masing-masing lampu ini, simak penjelasannya, sesuai lansiran dari DriversPrep berikut ini.
Lampu Senja
Lampu ini dinyalakan, biasanya dengan memutar tuas lampu utama ke arah depan, satu klik. Lampu sein akan menyala agak redup atau lampu kecil di bagian rumah lampu utama. Umumnya, lampu ini dinyalakan ketika kondisi cahaya di jalan sudah mulai redup. Menjelang Magrib gitu Gan, antara pukul 17.00-18.00 lah.
Fungsi lampu yang agak remang-remang ini, memang bukan sebagai penerangan. Tetapi, hanya sebagai indentitas. Memberi tahu pengemudi lain di jalan, di mana arah dan posisi kendaraan kita.
Namun, jika dirasa keadaan cahaya yang ada disekitar pengemudi sudah mulai gelap, disarankan untuk mengganti lampu ke posisi lampu dekat untuk pencahayaan lebih baik.
Lampu Dekat
Penggunaan lampu dekat digunakan saat cahaya yang ada di sekitar pengemudi sudah sangat gelap. Biasanya, waktu yang tepat untuk menggunakan lampu ini dimulai dari pukul 18.00 lah gan, sampai Subuh.
Selain itu, jika terjadi hujan yang menurunkan jarak pandang yang cukup mengganggu, para pengguna kendaraan diwajibkan menyalakan lampu dekat. Selain untuk memperjelas pengemudi dalam melihat jalanan, namun juga berfungsi untuk memberi tahu keadaraan yang ada di arah berlawanan mengenai posisi kita.
Lampu Jauh
Untuk penggunaan lampu jauh, sebaiknya dilakukan saat dalam berkendara di posisi pencahayaan yang sangat minim, seperti di jalan sepi yang tidak terdapat lampu penerangan jalan. Selain itu, di jalanan kosong dengan volume kendaraan yang minim juga boleh menggunakan lampu jauh.
Sedangkan jika berkendara di jalanan yang memiliki pencahayaan jalanan yang baik dan intensitas kendaraan dari berlawanan arah yang cukup tinggi, para pengemudi jangan menyalakan lampu jauh.
Masalahnya, lampu jauh ini dapat mempengaruhi pandangan pengendara dari arah yang berlawanan. Kalau sampai menciptakan buta sesaat, bisa-bisa pengemudi lawan arah, bisa panik, berpotensi kecelakaan malahan, gan.
Namun, jika dalam keadaan jalanan kosong dan sedang menggnakan lampu jauh, ketika melihat lampu kendaraan dari arah berlawanan, jangan terlalu cepat mematikan lamu jauh Anda. Matikan lampu jauh kendaraan Anda saat mobil dari arah berlawanan terlihat dengan jelas.
Lampu Kabut
Para pengemudi kendaraan SUV atau MVP di Indonesia kerap menyalakan lampu kabut bersama lampu senja mereka saat malam tiba. Padahal, tujuan utama lampu kabut bukan utuk menerangi jalanan ketika malam tiba.
Penggunaan lampu kabut digunkan saat jarak pandang akibat kabut sangat pendek, atau saat lampu jauh tidak dapat menembus kabut tersebut. Dalam kondisi tersebut, barulah Agan bisa menyalakan lampu kabut pada kendaraan.
Namun, penggunaan lampu kabut ini tidak disarankan bersamaan dengan lampu dekat atau lampu jauh. Pasalnya, daya yang dipakai lampu kabut memiliki daya yang sangat tinggi. Hal ini berguna untuk menembus gumpalan kabut yang tidak bisa ditembus oleh lampu biasa.
Selain itu, penggunaan lampu kabut juga bisa digunakan saat keadaan hujan lebat yang mengakibatkan jarak pandang yang sangat terbatas.
(kalau lampu terang, yang bening-bening enggak bakal kelewatankan,,wkwk)
Ternyata masih banyak yang enggak paham, yakni soal perlampuan di mobil. Setiap mobil, umumnya punya kelengkapan lampu-lampu ini, gan. Mulai dari lampu senja, lampu dekat, lampu jauh, dan lampu kabut.
Supaya enggak bingung, soal fungsi dan tugas masing-masing lampu ini, simak penjelasannya, sesuai lansiran dari DriversPrep berikut ini.
Lampu Senja
Lampu ini dinyalakan, biasanya dengan memutar tuas lampu utama ke arah depan, satu klik. Lampu sein akan menyala agak redup atau lampu kecil di bagian rumah lampu utama. Umumnya, lampu ini dinyalakan ketika kondisi cahaya di jalan sudah mulai redup. Menjelang Magrib gitu Gan, antara pukul 17.00-18.00 lah.
Fungsi lampu yang agak remang-remang ini, memang bukan sebagai penerangan. Tetapi, hanya sebagai indentitas. Memberi tahu pengemudi lain di jalan, di mana arah dan posisi kendaraan kita.
Namun, jika dirasa keadaan cahaya yang ada disekitar pengemudi sudah mulai gelap, disarankan untuk mengganti lampu ke posisi lampu dekat untuk pencahayaan lebih baik.
Lampu Dekat
Penggunaan lampu dekat digunakan saat cahaya yang ada di sekitar pengemudi sudah sangat gelap. Biasanya, waktu yang tepat untuk menggunakan lampu ini dimulai dari pukul 18.00 lah gan, sampai Subuh.
Selain itu, jika terjadi hujan yang menurunkan jarak pandang yang cukup mengganggu, para pengguna kendaraan diwajibkan menyalakan lampu dekat. Selain untuk memperjelas pengemudi dalam melihat jalanan, namun juga berfungsi untuk memberi tahu keadaraan yang ada di arah berlawanan mengenai posisi kita.
Lampu Jauh
Untuk penggunaan lampu jauh, sebaiknya dilakukan saat dalam berkendara di posisi pencahayaan yang sangat minim, seperti di jalan sepi yang tidak terdapat lampu penerangan jalan. Selain itu, di jalanan kosong dengan volume kendaraan yang minim juga boleh menggunakan lampu jauh.
Sedangkan jika berkendara di jalanan yang memiliki pencahayaan jalanan yang baik dan intensitas kendaraan dari berlawanan arah yang cukup tinggi, para pengemudi jangan menyalakan lampu jauh.
Masalahnya, lampu jauh ini dapat mempengaruhi pandangan pengendara dari arah yang berlawanan. Kalau sampai menciptakan buta sesaat, bisa-bisa pengemudi lawan arah, bisa panik, berpotensi kecelakaan malahan, gan.
Namun, jika dalam keadaan jalanan kosong dan sedang menggnakan lampu jauh, ketika melihat lampu kendaraan dari arah berlawanan, jangan terlalu cepat mematikan lamu jauh Anda. Matikan lampu jauh kendaraan Anda saat mobil dari arah berlawanan terlihat dengan jelas.
Lampu Kabut
Para pengemudi kendaraan SUV atau MVP di Indonesia kerap menyalakan lampu kabut bersama lampu senja mereka saat malam tiba. Padahal, tujuan utama lampu kabut bukan utuk menerangi jalanan ketika malam tiba.
Penggunaan lampu kabut digunkan saat jarak pandang akibat kabut sangat pendek, atau saat lampu jauh tidak dapat menembus kabut tersebut. Dalam kondisi tersebut, barulah Agan bisa menyalakan lampu kabut pada kendaraan.
Namun, penggunaan lampu kabut ini tidak disarankan bersamaan dengan lampu dekat atau lampu jauh. Pasalnya, daya yang dipakai lampu kabut memiliki daya yang sangat tinggi. Hal ini berguna untuk menembus gumpalan kabut yang tidak bisa ditembus oleh lampu biasa.
Selain itu, penggunaan lampu kabut juga bisa digunakan saat keadaan hujan lebat yang mengakibatkan jarak pandang yang sangat terbatas.
(kalau lampu terang, yang bening-bening enggak bakal kelewatankan,,wkwk)
sumber www.kaskus.co.id
Add Comments