-->

Apa Itu Wawancara Kualitatif? Panduan Lengkap untuk Pemula

Advertisemen


Wawancara kualitatif adalah teknik penelitian yang sangat umum digunakan di bidang sosial dan humaniora untuk memperoleh data dari narasumber. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian wawancara kualitatif, cara melakukan wawancara kualitatif, dan jenis-jenis wawancara kualitatif yang berbeda.


Apa Itu Wawancara Kualitatif?

Wawancara kualitatif adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang digunakan dalam penelitian sosial dan humaniora. Tujuannya adalah untuk memahami pengalaman, pandangan, dan sikap narasumber terhadap suatu topik. Wawancara kualitatif memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data yang detail dan mendalam tentang suatu topik.


Cara Melakukan Wawancara Kualitatif

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan wawancara kualitatif:

1. Persiapan - Tentukan topik yang ingin diteliti, identifikasi narasumber yang cocok untuk topik tersebut, dan persiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber.

2. Pengenalan - Kenalkan diri dan jelaskan tujuan wawancara. Jelaskan bahwa wawancara bersifat sukarela dan bahwa data yang diperoleh akan dijaga kerahasiaannya.

3. Pertanyaan - Ajukan pertanyaan yang terstruktur dan fleksibel. Biarkan narasumber mengungkapkan pendapat dan pengalamannya secara mendalam. Jika perlu, tanyakan pertanyaan yang lebih spesifik untuk mendapatkan data yang lebih detail.

4. Catatan - Buat catatan selama wawancara. Catat jawaban narasumber dan tanggapan Anda terhadap jawaban tersebut.

5. Penutup - Berikan kesempatan kepada narasumber untuk menambahkan informasi yang belum terungkap selama wawancara. Berterima kasih atas waktu dan partisipasinya dalam wawancara.


Jenis-jenis Wawancara Kualitatif

Berikut adalah beberapa jenis wawancara kualitatif yang berbeda:

1. Wawancara mendalam - Jenis wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data yang mendalam dan detail tentang pengalaman, pandangan, dan sikap narasumber terhadap suatu topik.

2. Wawancara kelompok fokus - Jenis wawancara ini dilakukan dengan sekelompok narasumber yang memiliki pengalaman atau pandangan yang serupa tentang suatu topik. Wawancara kelompok fokus memungkinkan peneliti untuk memperoleh data dari berbagai sudut pandang.

3. Wawancara etnografi - Jenis wawancara ini digunakan dalam penelitian etnografi untuk memahami budaya dan perilaku sosial suatu kelompok atau masyarakat.


FAQs

1. Apa perbedaan antara wawancara kualitatif dan wawancara kuantitatif?

Wawancara kualitatif bertujuan untuk memahami pengalaman, pandangan, dan sikap narasumber terhadap suatu topik secara mendalam dan detail. Sementara itu, wawancara kuantitatif bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat diukur secara kuantitatif, seperti angka atau persentase.


2. Apa keuntungan dari menggunakan wawancara kualitatif?

Wawancara kualitatif memungkinkan peneliti untuk memperoleh data yang mendalam dan detail tentang pengalaman, pandangan, dan sikap narasumber terhadap suatu topik. Selain itu, wawancara kualitatif juga dapat membantu peneliti untuk memahami nuansa dan konteks yang terkait dengan suatu topik.


3. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kualitas wawancara kualitatif?

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas wawancara kualitatif antara lain: persiapan yang tidak memadai, gaya bahasa atau tone of voice yang tidak sesuai, kecenderungan peneliti untuk memimpin narasumber ke arah jawaban tertentu, atau faktor lingkungan yang mengganggu seperti kebisingan atau gangguan visual.


Kesimpulan

Wawancara kualitatif adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang umum digunakan dalam penelitian sosial dan humaniora. Dalam melakukan wawancara kualitatif, persiapan, pengenalan, pertanyaan, catatan, dan penutup menjadi langkah-langkah penting yang harus dilakukan. Jenis-jenis wawancara kualitatif yang berbeda memiliki tujuan yang berbeda pula. Meskipun begitu, wawancara kualitatif mempunyai keuntungan dalam menghasilkan data yang mendalam dan detail tentang pengalaman, pandangan, dan sikap narasumber terhadap suatu topik. Untuk mendapatkan hasil wawancara kualitatif yang baik, perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitasnya.

Advertisemen