Advertisemen
Tentang Projector
Projector yang digunakan untuk retrofit dibagi 2 menurut asalnya yaitu Projector OEM dan Projector Aftermarket.
Projector OEM : projector yang berasal dari mobil yg sudah menganut sistem projector dari pabrik
Projector Aftermarket : projector yang dijual bebas & biasanya tidak bergantung standariasi manufaktur tertentu.
Projector OEM dibagi 2 yaitu Projecor HID dan Projector Halogen.
Perbedaan kedua tipe projector tersebut tentu dari pengunaannya dan bulb yang digunakan.
Projector HID : penggunaannya khusus untuk HID dengan bulb D series
Projector Halogen : pengunaannya untuk halogen dengan bulb H series
yang perlu diingat Projector Halogen bisa menggunakan HID kit, tetapi Projector HID tidak bisa menggunakan bulb halogen
Projector Halogen dibedakan lagi menurut tipenya yaitu Single Halogen dan Bi-Halogen.
Single Halogen : output projector hanya low beam
Bi-Halogen : output projector bisa low beam dan high beam
Mobil yg menggunakan projector single : sebagian mercy, terios/rush, camry, cr-v, dll
Mobil yg menggunakan projector bi-halogen : yamaha R1, dll
untuk pasar Indonesia sangat jarang untuk menemukan projector bi-halogen
Projector HID juga sama seperti projector halogen dibagi 2 berdasarkan tipenya yaitu Single Xenon dan Bi-xenon.
Single Xenon : output projector hanya low beam
Bi-Xenon : output projector bisa low beam dan high beam
Mobil yg menggunakan projector single : camry, alphard, grand vitara, harrier
Mobil yg menggunakan projector bi-xenon : x-trail, teana, mercy, bmw, murano, dll
Projector aftermarket yang gampang ditemui biasanya sudah dalam bentuk jadi menjadi 1 unit headlamp yang biasannya berjenis single halogen tetapi ada juga yang dalam bentuk projector utuh yg biasanya berjenis bi-xenon
Contoh projector aftermarket : headlamp DEPO, headlamp TYC, FX-R, Mini H1, dll
tipe bulb untuk HID Projector : D2S / D4S (OEM projector) ; H1,H7 (aftermarket)
tipe bulb untuk Halogen Projector : H1, H7, H11 (OEM & aftermarket)
Add Comments