Advertisemen
Untuk mencapai pembakaran yang sempurna, mesin bensin memerlukan pasokan udara dan bensin yang ideal. Pasokan yang ideal, itu memiliki perbandingan 14 molekul udara dengan 1 molekul bensin.
Dan, untuk memperoleh pasokan yang ideal tersebut maka ada satu komponen yang bernama karburator. Lantas, bagaimana cara kerja serta apa yang ada didalam karburator itu ?
Karburator adalah komponen yang terdapat pada mesin bensin, untuk melakukan karburasi bensin kedalam aliran udara yang menuju mesin dengan perbandingan dan volume yang ideal.
Dengan kata lain, karburator ini akan menyuplai bensin pada intake manifold dengan volume ideal.
Fungsi karburator antara lain ;
Menyalurkan bensin kedalam aliran udara didalam intake
Mencampurkan bensin dengan perbandingan yang ideal
Mengabutkan bensin pada molekul udara secara rata.
Komponen karburator, bisa anda temukan pada mobil-mobil yang diproduksi dibawah tahun 2000. Ini karena mobil-mobil sekarang sudah mengaplikasikan sistem injeksi sebagai pengganti karburator.
Alasan karburator tidak digunakan pada mobil modern
Dan, untuk memperoleh pasokan yang ideal tersebut maka ada satu komponen yang bernama karburator. Lantas, bagaimana cara kerja serta apa yang ada didalam karburator itu ?
Karburator adalah komponen yang terdapat pada mesin bensin, untuk melakukan karburasi bensin kedalam aliran udara yang menuju mesin dengan perbandingan dan volume yang ideal.
Dengan kata lain, karburator ini akan menyuplai bensin pada intake manifold dengan volume ideal.
Fungsi karburator antara lain ;
Menyalurkan bensin kedalam aliran udara didalam intake
Mencampurkan bensin dengan perbandingan yang ideal
Mengabutkan bensin pada molekul udara secara rata.
Komponen karburator, bisa anda temukan pada mobil-mobil yang diproduksi dibawah tahun 2000. Ini karena mobil-mobil sekarang sudah mengaplikasikan sistem injeksi sebagai pengganti karburator.
Alasan karburator tidak digunakan pada mobil modern
Perbandingan udara dan bensin kurang akurat karena hanya mengandalkan kecepatan aliran didalam venturi.
Penggunaan bensin cenderung lebih boros karena banyak pada ruang penampung didalam karbu itu memiliki saluran yang berinteraksi dengan udara luar, sehingga bensin bisa menguap dari sini.
Lebih rumit, karena sistem didalam karburator mobil itu memiliki ukuran mini dan sangat rumit jalurnya.
Faktor emisi yang kurang bersahabat, mesin dengan sistem bahan bakar karbu sudah sangat baik apabila bisa mencapai standar EURO 2.
Membersihkan atau Tune up ISC Timor DOHCKelebihan Dan Kekurangan Injeksi VS Karburator
Artinya, ketika gerakan udara yang menuju mesin itu lebih cepat maka tekanan udara didalam saluran intake akan semakin berkurang. Sehingga bensin bisa terhisap kedalam intake manifold.
Untuk mengaplikasikan hukum bernaulli pada karburator, maka didalam karburator akan dipasang sebuah venturi.
Venturi merupakan ruang sempit yang terdapat didalam saluran intake manifold, tujuannya untuk mempercepat aliran udara. Karena masa udara yang sama apabila dialirkan dalam ruang yang sempit maka kecepatannya akan bertambah.
Komponen utama sistem karburator pada mobil :
1. Ruang pelampung (penampung bensin)
Ruang pelampung merupakan tempat penampungan sementara bensin dari tanki yang akan disalurkan ke dalam venturi. Disebut ruang pelampung karena untuk mengatur volume bensin agar tidak berlebihan digunakanlah sebuah pelampung yang dihubungkan ke dalam sebuah jarum.
2. Venturi
Venturi adalah ruang sempit didalam saluran intake manifold yang berfungsi sebagai tempat pengabutan bensin dari dalam ruang penampung bensin.
3. Main jet
Main jet adalah selang utama yang menghubungkan bensin didalam ruang penampung ke dalam venturi, sehingga saat ada pergerakan udara didalam venturi bensin bisa mengalir melalui saluran ini.
Proses pengabutan bensin didalam intake manifold ;
Semua dimulai ketika crankshaft mesin berputar, saat ini piston akan menghisap udara luar melalui intake manifold. Sehingga terjadilah aliran udara dari luar masuk ke intake dan melewati venturi.
Venturi merupakan ruang sempit yang terdapat didalam saluran intake manifold, tujuannya untuk mempercepat aliran udara. Karena masa udara yang sama apabila dialirkan dalam ruang yang sempit maka kecepatannya akan bertambah.
Komponen utama sistem karburator pada mobil :
1. Ruang pelampung (penampung bensin)
Ruang pelampung merupakan tempat penampungan sementara bensin dari tanki yang akan disalurkan ke dalam venturi. Disebut ruang pelampung karena untuk mengatur volume bensin agar tidak berlebihan digunakanlah sebuah pelampung yang dihubungkan ke dalam sebuah jarum.
2. Venturi
Venturi adalah ruang sempit didalam saluran intake manifold yang berfungsi sebagai tempat pengabutan bensin dari dalam ruang penampung bensin.
3. Main jet
Main jet adalah selang utama yang menghubungkan bensin didalam ruang penampung ke dalam venturi, sehingga saat ada pergerakan udara didalam venturi bensin bisa mengalir melalui saluran ini.
Proses pengabutan bensin didalam intake manifold ;
Semua dimulai ketika crankshaft mesin berputar, saat ini piston akan menghisap udara luar melalui intake manifold. Sehingga terjadilah aliran udara dari luar masuk ke intake dan melewati venturi.
Sesuai hukum bernaulli, maka pada area venturi tekanan udara akan lebih rendah dibandingkan tekanan atmosfer (1 atm).
Pada area ini pula, diletakan sebuah selang bensin mini yang terhubung ;langsung dengan ruang penampung bahan bakar didalam karburator. Didalam ruang penampung ini, tekanan dibuat sama dengan tekanan atmosfer yakni 1 atm.
Sehingga bensin didalam ruang penampung akan terhisap kedalam venturi karena tekanan udara didalam venturi itu lebih rendah.
Ketika mesin digas, maka piston akan bergerak lebih cepat sehingga hisapan udara juga lebih cepat. Ini akan mempercepat aliran udara didalam intake manifold.
Pada area ini pula, diletakan sebuah selang bensin mini yang terhubung ;langsung dengan ruang penampung bahan bakar didalam karburator. Didalam ruang penampung ini, tekanan dibuat sama dengan tekanan atmosfer yakni 1 atm.
Sehingga bensin didalam ruang penampung akan terhisap kedalam venturi karena tekanan udara didalam venturi itu lebih rendah.
Ketika mesin digas, maka piston akan bergerak lebih cepat sehingga hisapan udara juga lebih cepat. Ini akan mempercepat aliran udara didalam intake manifold.
Sesuai hukum bernaulli, semakin tinggi kecepatan aliran udara maka semakin rendah tekanan udaranya. Sehingga tekanan didalam venturi menjadi lebih rendah dari tekanan udara sebelumnya. Ini akan membuat bensin yang terhisap menjadi lebih banyak. Sehingga mesin bisa hidup dalam RPM tinggi.
Bagaimana bensin bisa mengabut ?
Bensin ini akan disalurkan dari ruang penampung bahan bakar didalam karburator menggunakan selang kecil. Diameternya mungkin kurang dari 1 mm.
Sehingga molekul bensin yang keluar dari selang ini sangatkah kecil, ini akan membuat molekul bensin mudah menyatu dengan udara yang mengalir didalam intake.
Jenis Jenis Karburator
Kalau dibedakan berdasarkan aliran udaranya, maka karburator memiliki tiga tipe. Yakni
Updraft flow, aliran udara naik. Artinya, udara yang akan masuk ke intake berasal dari bagian bawah naik ke atas (arah aliran udara didalam intake vertikal ke atas).
Downdraft flow, untuk downdraft memiliki aliran vertikal ke bawah. Tipe ini paling banyak dipakai pada mobil berkapasitas besar khususnya.
Bagaimana bensin bisa mengabut ?
Bensin ini akan disalurkan dari ruang penampung bahan bakar didalam karburator menggunakan selang kecil. Diameternya mungkin kurang dari 1 mm.
Sehingga molekul bensin yang keluar dari selang ini sangatkah kecil, ini akan membuat molekul bensin mudah menyatu dengan udara yang mengalir didalam intake.
Jenis Jenis Karburator
Kalau dibedakan berdasarkan aliran udaranya, maka karburator memiliki tiga tipe. Yakni
Updraft flow, aliran udara naik. Artinya, udara yang akan masuk ke intake berasal dari bagian bawah naik ke atas (arah aliran udara didalam intake vertikal ke atas).
Downdraft flow, untuk downdraft memiliki aliran vertikal ke bawah. Tipe ini paling banyak dipakai pada mobil berkapasitas besar khususnya.
Sidedraft flow, untuk tipe sidedraft memiliki aliran udara secara horizontal dengan luang penampung bahan bakar dibagian bawah. Anda bisa melihatnya pada sepeda motor.
Sementara kalau dibedakan berdasarkan tipe venturi, maka karburator memiliki dua macam. Yakni ;
Venturi tetap, pada tipe ini lebar venturi tetap sama di segala RPM. Untuk mengatur RPM mesin, digunakan katup yang letaknya dibawah/setelah venturi.
Variable venturi, tipe ini memiliki lebar venturi yang bervariasi. Variasi lebar venturi ini akan mempengaruhi RPM mesin. Biasanya, ada komponen tambahan berupa jarum skep yang berbentuk tirus untuk mengatur besar kecilnya saluran bensin yang ada pada venturi.
Variable venturi, tipe ini memiliki lebar venturi yang bervariasi. Variasi lebar venturi ini akan mempengaruhi RPM mesin. Biasanya, ada komponen tambahan berupa jarum skep yang berbentuk tirus untuk mengatur besar kecilnya saluran bensin yang ada pada venturi.
Karburator tipe variable venturi ini, digunakan pada sepeda motor, Selengkapnya, bisa anda baca : Pengertian dan cara kerja karburator tipe variable venturi
Kalau dibedakan berdasarkan jumlah barel, maka ada dua macam. Barel, adalah saluran yang berisi venturi.
Single barel, hanya ada satu buah barel yang akan bekerja dari RPM rendah hingga tinggi. Tipe ini banyak dipakai pada mesin dengan kubikasi rendah.
Multi barel, sesuai namanya ada dua atau lebih barel pada karburator. Kalau dilihat sekilas, karburator ini akan berbentuk memanjang dan memiliki banyak katup, cocok untuk mesin-mesin balap.
Sistem kerja karburator pada mobil
Karburator mobil memiliki konstruksi yang lebih rumit dibandingkan karburator sepeda motor. Itu karena, didalam karburator mobil yang kebanyakan menggunakan tipe venturi tetap memiliki sekitar 8 sub sistem.
Antara lain :
Kalau dibedakan berdasarkan jumlah barel, maka ada dua macam. Barel, adalah saluran yang berisi venturi.
Single barel, hanya ada satu buah barel yang akan bekerja dari RPM rendah hingga tinggi. Tipe ini banyak dipakai pada mesin dengan kubikasi rendah.
Multi barel, sesuai namanya ada dua atau lebih barel pada karburator. Kalau dilihat sekilas, karburator ini akan berbentuk memanjang dan memiliki banyak katup, cocok untuk mesin-mesin balap.
Sistem kerja karburator pada mobil
Karburator mobil memiliki konstruksi yang lebih rumit dibandingkan karburator sepeda motor. Itu karena, didalam karburator mobil yang kebanyakan menggunakan tipe venturi tetap memiliki sekitar 8 sub sistem.
Antara lain :
1. Sistem pelampung
fungsinya untuk mengatur suplai bensin serta tekanan udara yang ada didalam ruang penampung bahan bakar agar tetap stabil sesuai tekanan atmosfer.
2. Sistem kecepatan idle
Fungsinya untuk mengatur RPM mesin saat gas tidak diinjak. Keadaan ini, biasa disebut RPM stationer/idle/langsam.
3. Sistem kecepatan rendah
Merupakan sistem dimana venturi utama akan bekerja untuk menyuplai campuran udara dan bensin secara ideal pada RPM menengah.
fungsinya untuk mengatur suplai bensin serta tekanan udara yang ada didalam ruang penampung bahan bakar agar tetap stabil sesuai tekanan atmosfer.
2. Sistem kecepatan idle
Fungsinya untuk mengatur RPM mesin saat gas tidak diinjak. Keadaan ini, biasa disebut RPM stationer/idle/langsam.
3. Sistem kecepatan rendah
Merupakan sistem dimana venturi utama akan bekerja untuk menyuplai campuran udara dan bensin secara ideal pada RPM menengah.
4. Sistem kecepatan tinggi
Pada sistem ini, venturi sekunder akan aktif untuk membantu supali campuran udara dan bensin ke mesin karena RPM tinggi, kebutuhan akan masa udara cukup besar.
5. Sistem penambah tenaga
Fungsinya untuk menambahkan suplai bensin secara otomatis saat kondisi mobil membawa beban berat atau ketika dalam posisi menanjak.
6. Sistem akselerasi
Merupakan sistem untuk menambahkan suplai bensin secara otomatis, saat peda gas ditekan secara mendadak. Agar akselerasi mesin bisa responsif.
7. Sistem choke
Fungsi sistem choke adalah untuk membuat campuran udara dan bensin menjadi lebih kaya secara manual dengan menarik tuas choke. Ini dilakukan saat suhu mesin masih dingin.
Merupakan sistem untuk menambahkan suplai bensin secara otomatis, saat peda gas ditekan secara mendadak. Agar akselerasi mesin bisa responsif.
7. Sistem choke
Fungsi sistem choke adalah untuk membuat campuran udara dan bensin menjadi lebih kaya secara manual dengan menarik tuas choke. Ini dilakukan saat suhu mesin masih dingin.
8. Sistem fuel cut off
Merupakan sistem tambahan untuk menutup aliran bensin dari ruang penampung bensin ke venturi/idle port agar tidak terjadi dieseling. Sistem ini, biasanya digerakan oleh sebuah solenoid menggunakan bantuan arus listrik.
Merupakan sistem tambahan untuk menutup aliran bensin dari ruang penampung bensin ke venturi/idle port agar tidak terjadi dieseling. Sistem ini, biasanya digerakan oleh sebuah solenoid menggunakan bantuan arus listrik.
Sumber kaskus
Add Comments