-->

Tentang SUNROOF , MOONROOF dan PANORAMA ROOF Serta Perawatannya

Advertisemen
SUNROOF

Jenis pertama adalah sunroof. Model kaca atap ini merupakan kaca yang bila dibuka mampu membentuk sudut tertentu atau naik menuju ke atas atap. Kaca atap dapat keluar sehingga udara bisa masuk melalui sunroof. Sistem ini dahulu digunakan sebagai teknologi ventilasi bus kota, dimana udara dapat mengalir bebas melalui ventilasi tersebut.

MOONROOF

Jenis atap yang kedua adalah moonroof. Sebenarnya moonroof tidak jauh beda dengan sunroof. Perbedaannya hanya rel yang mengarahkan atap bergerak ke arah mana. Bila sunroof mengangkat kaca, sebaliknya, moonroof justru memasukkan kaca ke dalam atap sehingga tidak mengganggu aliran udara. Kaca seperti ini terkadang rawan macet. Dan ketika macet, sulit untuk diperbaiki. Oleh karena itu, kaca ini biasa digerakkan secara otomatis dengan tombol tertentu sehingga tidak membuat rel mudah macet.

PANORAMA ROOF

Jenis atap terakhir adalah panorama roof. Jenis kaca atap ini sering juga disebut sebagai panoramic roof. Model ini menggunakan ukuran kaca yang cukup besar, bahkan hampir sebesar atap mobil itu sendiri. Lalu kaca tersebut tidak bisa bergerak, yang bergerak justru atap yang ada di bawahnya. Dengan begitu, penumpang dapat memilih suasana pemandangan yang disukai.

Nah bila Sahabat sudah mengetahui jenis kaca diatap mobil, Sahabat juga perlu mengetahui cara merawatnya agar usia kaca diatap mobil Sahabat memiliki umur panjang. 

Berikut cara merawatnya :
Supaya sunroof bisa berfungsi optimal, maka perawatan jangan ditinggalkan. Sebab, seperti halnya komponen lain, kalau malas merawat maka berisiko rusak dan berujung pada pengeluaran yang lebih besar untuk perbaikan.

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang, Indah Yuliana, hal yang harus diperhatikan adalah kondisi karet sunroof. Sebab elemen ini penting untuk mencegah kebocoran.

"Paling penting pada sunroof jangan sampai lengah dalam perawatan karetnya pada sekeliling kaca. Pastikan kondisinya apakah masih lentur atau keras," terang Indah, dikutip dari laman Auto2000.

Indah melanjutkan, rusaknya karet biasanya karena penggunaan dan kerap terpapar matahari. Ada baiknya pemilik mobil menyiapkan cairan silikon sebagai pelembab untuk perawatan.

Membersihkan karet dan rel penggerak buka-tutup sunroof juga jangan terlewatkan. Pemilik kendaraan bisa membersihkan sendiri jalur rel tersebut dari debu atau kotoran lainnya tanpa harus repot pergi ke bengkel spesialis.

Menurut Indah, kondisi rel perlu diperhatikan terutama bagi pemilik mobil yang jarang memanfaatkan atau membuka sunroof. Dikhawatirkan bila terlalu lama didiamkan bisa membuat motor penggerak menjadi macet saat digunakan, belum lagi ditambah dengan adanya penumpukan debu pada rel dan karet.

"Seperti pintu sliding door, sektor rel ini perlu diperhatikan karena pengerjaannya secara elektronik. Untuk karet, baiknya selain dibersihkan pemilik juga sering memberikan silicon spray untuk menjaga kelenturannya," tutupnya.

Sumber : garasi.id
Advertisemen